Bantalan merupakan salah satu bagian
dari elemen mesin yang memegang peranancukup penting karena fungsi dari
bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agarporos dapat berputar tanpa
mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan haruscukup kuat untuk memungkinkan
poros serta elemen mesin lainnya bekerja denganbaik.
prinsip Kerja Bantalan
Apabila ada dua buah logam yang
bersinggungan satu dengan lainnya salingbergeseran maka akan timbul gesekan ,
panas dan keausan .Untuk itu pada kedua benda diberi suatu lapisan yang dapat
mengurangi gesekan ,panas dan keausan serta untuk memperbaiki kinerjanya,
ditambahkan pelumasansehingga kontak langsung antara dua benda tersebut dapat
dihindarai.
Pada umumya
bantalan dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :
a.Bantalan
Luncur
b.Bantalan
gelinding
Pada bantalan ini terjadi gesekan
luncur antara poros dan bantalan karenapermukaan poros ditumpu oleh permukaan
bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas. Berdasarkan konstruksinya bantalan
luncur dibedakan menjadi:a) Bantalan Luncur Radial Bantalan ini untuk mendukung
gaya radial dari batang torak saat berputar.Konstruksinya terbagi / terbelah
menjadi dua agar dapat dipasang pada poros.
Berdasarkan
konstruksinya, bantalan luncur terbagi menjadi 3 Jenis, yaitu:
1. Bantalan luncur radial (Jurnal bearing)
Bantalan ini untuk mendukung gaya radial dari batang torak saat berputar. Konstruksinya terbagi / terbelah menjadi dua agar dapat dipasang pada poros engkol.
1. Bantalan luncur radial (Jurnal bearing)
Bantalan ini untuk mendukung gaya radial dari batang torak saat berputar. Konstruksinya terbagi / terbelah menjadi dua agar dapat dipasang pada poros engkol.
2. Bantalan luncur
aksial (Thrust bearing)
Bantalan ini menghantarkan poros engkol menerima gaya aksial yaitu terutama pada saat terjadi melepas / menghubungkan plat kopling saat mobil berjalan. Konstruksi bantalan ini juga terbelah / terbagi menjadi dua dan dipasang pada poros jurnal bagian paling tengah.
Bantalan ini menghantarkan poros engkol menerima gaya aksial yaitu terutama pada saat terjadi melepas / menghubungkan plat kopling saat mobil berjalan. Konstruksi bantalan ini juga terbelah / terbagi menjadi dua dan dipasang pada poros jurnal bagian paling tengah.
3. Bantalan khusus
Yaitu kombinasi antara bantalan radial dan aksial
Yaitu kombinasi antara bantalan radial dan aksial
Bahan
untuk bantalan luncur harus memenuhi persyaratan berikut:
·
Mempunyai
kekuatan yang cukup (tahan beban dan kelelahan)
·
Dapat
menyesuaikan diri terhadap lenturan poros yang tidak terlalu besaratau terhadap
perubahan bentuk yang kecil
·
Mempunyai
sifat anti las (tidak dapat menempel) terhadap poros jika terjadikontak dan
gesekan antara logam dan logam
·
Sangat tahan
karat
·
Dapat
membenamkan kotoran atau debu kecil
·
Murah
harganya
·
Tidak
terlalu terpengaruh oleh temperature
Berdasar
bahannya batalan luncur dibedakan menjadi:
a) Bantalan
satu bahan
Yaitu
bantalan yang terbuat dari satu jenis bahan sajaseperti besi tuang kelabu atau
perunggu. Jenis ini hanyadigunakan pada motor dengan beban ringan.
b) Bantalan
dua bahan
Bantalan ini mempunyai dua bahan
untuk pendukung danuntuk bagian luncurnya.Untuk bagian pendukungnyaterbuatdari
Cuprum ( Cu) , Plumbum ( Pb), Sn ataupaduan alumunium , sedanng bagian
luncurnya biasanyaterbuat dari : Pb atau Sn. Jenis ini mempunyai sifat
luncuryang baik serta daya dukungnya lebih besar
Keuntungan:
a. Tidak peka terhadap beban kejut dan
goncangan, karena bantalan luncurmemiliki bidang penopang dan bidangpelumasan
yang lebar.
b. Bantalan luncur tidak terlalu peka
terhadap debu / kotoran, maka dari itukurang membutuhkan seal.
c. Tinggi angka putaran tidak terbatas
karena tidak ada gesekan langsung antaralogam dengan logam, tetapi yangada
berupa gesekan antara logam denganpelumas.
d. Bantalan luncur konstruksi belahan
memungkinkan pembongkaran danpemasangan kembali dari poros dapatdilakukan
dengan mudah.
e. Bantalan luncur yang dapat diatur
kembali kelonggarannya memungkinkandicapainya karakter putaran yang presisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar