Senin, 27 Juni 2016

Bantalan atau Bearing


Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranancukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agarporos dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan haruscukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja denganbaik.
prinsip Kerja Bantalan
Apabila ada dua buah logam yang bersinggungan satu dengan lainnya salingbergeseran maka akan timbul gesekan , panas dan keausan .Untuk itu pada kedua benda diberi suatu lapisan yang dapat mengurangi gesekan ,panas dan keausan serta untuk memperbaiki kinerjanya, ditambahkan pelumasansehingga kontak langsung antara dua benda tersebut dapat dihindarai.

Pada umumya bantalan dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :
a.Bantalan Luncur
b.Bantalan gelinding

Pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karenapermukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas. Berdasarkan konstruksinya bantalan luncur dibedakan menjadi:a) Bantalan Luncur Radial Bantalan ini untuk mendukung gaya radial dari batang torak saat berputar.Konstruksinya terbagi / terbelah menjadi dua agar dapat dipasang pada poros.

Berdasarkan konstruksinya, bantalan luncur terbagi menjadi 3 Jenis, yaitu:
1. Bantalan luncur radial (Jurnal bearing)
Bantalan ini untuk mendukung gaya radial dari batang torak saat berputar. Konstruksinya terbagi / terbelah menjadi dua agar dapat dipasang pada poros engkol.
 
2. Bantalan luncur aksial (Thrust bearing)
Bantalan ini menghantarkan poros engkol menerima gaya aksial yaitu terutama pada saat terjadi melepas / menghubungkan plat kopling saat mobil berjalan. Konstruksi bantalan ini juga terbelah / terbagi menjadi dua dan dipasang pada poros jurnal bagian paling tengah.
 
3. Bantalan khusus
Yaitu kombinasi antara bantalan radial dan aksial
 

Bahan Bantalan luncur

 Bahan untuk bantalan luncur harus memenuhi persyaratan berikut:
·         Mempunyai kekuatan yang cukup (tahan beban dan kelelahan)
·         Dapat menyesuaikan diri terhadap lenturan poros yang tidak terlalu besaratau terhadap perubahan bentuk yang kecil
·         Mempunyai sifat anti las (tidak dapat menempel) terhadap poros jika terjadikontak dan gesekan antara logam dan logam
·         Sangat tahan karat
·         Dapat membenamkan kotoran atau debu kecil
·         Murah harganya
·         Tidak terlalu terpengaruh oleh temperature


Berdasar bahannya batalan luncur dibedakan menjadi:
a) Bantalan satu bahan
Yaitu bantalan yang terbuat dari satu jenis bahan sajaseperti besi tuang kelabu atau perunggu. Jenis ini hanyadigunakan pada motor dengan beban ringan.

b) Bantalan dua bahan
Bantalan ini mempunyai dua bahan untuk pendukung danuntuk bagian luncurnya.Untuk bagian pendukungnyaterbuatdari Cuprum ( Cu) , Plumbum ( Pb), Sn ataupaduan alumunium , sedanng bagian luncurnya biasanyaterbuat dari : Pb atau Sn. Jenis ini mempunyai sifat luncuryang baik serta daya dukungnya lebih besar
Keuntungan:
a.       Tidak peka terhadap beban kejut dan goncangan, karena bantalan luncurmemiliki bidang penopang dan bidangpelumasan yang lebar.
b.      Bantalan luncur tidak terlalu peka terhadap debu / kotoran, maka dari itukurang membutuhkan seal.
c.       Tinggi angka putaran tidak terbatas karena tidak ada gesekan langsung antaralogam dengan logam, tetapi yangada berupa gesekan antara logam denganpelumas.
d.      Bantalan luncur konstruksi belahan memungkinkan pembongkaran danpemasangan kembali dari poros dapatdilakukan dengan mudah.
e.       Bantalan luncur yang dapat diatur kembali kelonggarannya memungkinkandicapainya karakter putaran yang presisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar